PIhak Niantic Akan Membanned Permanen yang Menggunakan BOT !!

pembuat game Niantic, pengembang di balik sensasi ponsel Pokemon Go, kini mengeluarkan larangan permanen untuk pemain yang melanggar persyaratan layanan. Meskipun pelanggaran TOS bervariasi, larangan ini tampaknya diarahkan pada cheater yang mengandalkan spoofing GPS, bots, dan teknik perangkat lunak lain yang memungkinkan Pokemon Go untuk dimainkan di luar ranah parameter desain Niantic ini. Misalnya, GPS spoofing memungkinkan Anda mengelabui smartphone ke dalam pemikiran Anda berada di negara yang berbeda, yang memungkinkan Anda untuk menangkap Pokemon yang mungkin lebih mudah terletak di daerah itu atau dibatasi untuk daerah tertentu. Bots, di sisi lain, membiarkan Anda mengotomatisasi bagian dari permainan.
Dalam catatan diposting ke website-nya minggu ini, Niantic menguraikan pelanggaran TOS-nya yang dapat mengakibatkan ban permanen. "Ini termasuk, namun tidak terbatas pada: memalsukan lokasi Anda, menggunakan emulator, dimodifikasi atau perangkat lunak tidak resmi dan / atau mengakses Pokemon Go klien atau backends secara tidak sah termasuk melalui penggunaan perangkat lunak pihak ketiga," catatan berbunyi. "Tujuan kami adalah untuk memberikan yang adil, menyenangkan dan pengalaman permainan yang sah untuk semua orang. Kami akan terus bekerja sama dengan Anda semua untuk meningkatkan kualitas gameplay, termasuk optimasi yang sedang berlangsung dan fine tuning dari sistem anti-cheat kami." Perusahaan ini termasuk link ke formulir pengajuan banding untuk mencoba untuk membalikkan larangan jika dikeluarkan oleh kesalahan.

Pengguna BOT POKEMON AKAN MENDAPATKAN SANKSI BANNED PERMANEN

Ini masih belum jelas bagaimana Niantic akan tentang mendeteksi penggunaan GPS spoofing, emulator, bots, dan hacks lainnya. Sejumlah benang pada komunitas pengembang Pokemon Go Reddit, di mana banyak dari diskusi sekitar teknik ini berlangsung, telah muncul dalam dua hari terakhir. Tampaknya pengguna tidak bisa mengunci apa sebenarnya menghasilkan larangan dan bagaimana sistem internal Niantic mungkin akan mencari perilaku kecurangan.

Tampaknya pengguna telah menerima berbagai tingkat larangan untuk beberapa waktu. Tapi larangan baru yang permanen ini memiliki komunitas menasihati para anggotanya untuk tidak menggunakan pihak ketiga antarmuka pemrograman aplikasi (API). Banyak pembuat API permainan paling populer telah dikirim berhenti dan surat tangkal dari Pokemon Company selama dua minggu terakhir juga. Jadi tampaknya perusahaan ini meningkatkan upaya untuk tindakan keras pada jenis Pokemon Go bermain yang dianggap buruk. Seorang juru bicara untuk Niantic menolak untuk mengomentari larangan permanen dan diarahkan The Verge pada proses catatan banding di situsnya.

Dilihat 0 kali

Share :

Tweet

✚

Related Post